Kamis, 22 September 2022

PEMILIHAN SISTEM OPERASI JARINGAN

 

Faktor-Faktor Dalam Pemilihan Sistem Operasi Yang Tepat

Faktor-Faktor Dalam Pemilihan Sistem Operasi Yang Tepat

Memilih sistem operasi ( Operating System /OS) yang tepat untuk digunakan dalam lingkungan tertentu dengan mempertimbangkan banyak faktor. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam memilih sistem operasi (OS) yang akan digunakan adalah:

  • Sistem operasi yang akan digunakan untuk mendukung kebutuhan pengguna, baik dari sisi aplikasi maupun keamanan.
  • Harga sistem operasi yang akan digunakan.
  • Stabilitas sistem operasi.
  • Sumber daya perangkat keras yang tersedia mendukung sistem operasi yang akan digunakan.
  • Tingkat kemampuan SDM yang diperlukan untuk mendukung OS yang akan digunakan.
  • ketersediaan OS dan dukungan yang dibutuhkan, baik tentang pelatihan, instalasi, maupun perawatan dan upgrade (memperbaharui).

Dalam alur berikut, dapat dilihat faktor-faktor yang diperlukan dalam melihat dan pemilihan sistem operasi yang akan digunakan.

Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Faktor-Faktor Dalam Pemilihan Sistem Operasi Yang Tepat: http://dosen.gufron.com/artikel/faktorfaktor-dalam-pemilihan-sistem-operasi-yang-t/16/
Gufron Rajo Kaciak

Alur Pemilihan Sistem Operasi

Langkah pertama dalam memilih sistem operasi adalah memastikan bahwa sistem operasi yang akan digunakan sepenuhnya mendukung kebutuhan pengguna, baik dari sisi aplikasi yang akan dijalankan, maupun keamanan dan fungsionalitas yang ditawarkan oleh sistem operasi tersebut.

Selanjutnya , melakukan penelitian untuk memastikan bahwa sumber daya perangkat keras yang tersedia untuk mendukung sistem operasi yang akan digunakan. Ini termasuk perangkat keras dasar seperti memori, prosesor, dan hard disk , serta perangkat periferal lainnya seperti scanner, sound card , kartu jaringan dan media penyimpanan portabel.

Pertimbangan lain dalam memilih sistem operasi adalah kemampuan sumber daya manusia yang diperlukan untuk mendukung penggunaan sistem operasi. Dalam lingkungan bisnis, perusahaan dapat membatasi dukungan untuk satu atau dua sistem operasi dan mencegah atau melarang, menginstal sistem operasi lainnya. Di lingkungan rumah, ketersediaan dukungan teknis untuk sistem operasi yang akan digunakan dapat menjadi faktor penentu penentu.

Pertimbangan penting lain dalam proses sistem operasi yang akan digunakan adalah Total Biaya Kepemilikan ( Total Cost Owner – TCO ) dari sistem operasi yang akan diterapkan. Biaya ini tidak hanya mencakup biaya untuk mendapatkan dan menginstal sistem operasi tersebut, namun juga mencakup seluruh biaya yang terkait dengan dukungan terhadap sistem operasi tersebut.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam menentukan sistem operasi yang akan digunakan adalah ketersediaan sistem operasi. Beberapa negara atau perusahaan membuat keputusan untuk mendukung jenis tertentu dari sistem operasi dan membatasi penggunaan sistem operasi lain.

Selain dari hal di atas, dalam memastikan sistem operasi yang akan digunakan juga memperhatikan hal-hal berikut ini:

  1. Nilai Investasi

    Salah satu pertimbangan utama yang perlu diperhatikan dalam memilih sebuah sistem operasi adalah nilai investasi pembelian sistem operasi tersebut. Nilai investasi tersebut tidak hanya dilihat berdasarkan harga dari sistem operasi itu saja, namun semua investasi yang berhubungan dengan penggunaan sistem operasi tersebut.

    Adapun investasi yang akan berhubungan dengan penggunaan sistem operasi adalah:

    • Harga dari sistem operasi itu sendiri
      Dalam melakukan pemilihan sistem operasi perlu membandingkan nilai pembelian dari masing-masing sistem operasi yang berbeda tersebut. Di kategori ini, ada dua jenis biaya, yaitu sistem operasi berbayar (sering juga disebut dengan proprietary ), dan ada juga sistem operasi yang tidak berbayar. Sistem operasi yang tidak berbayar biasanya berjenis perangkat lunak open source .
    • Biaya pelatihan penggunaan sistem operasi
      Perlu dipertimbangkan pula biaya yang akan keluar untuk melakukan pelatihan sistem operasi tersebut.
    • Biaya instalasi sistem operasi ke komputer
      Bila sistem operasi dalam kondisi sudah terinstalasi, maka biaya di atas tentu tidak akan ada lagi. Namun bila belum maka kemungkinan akan ada biaya tambahan untuk instalasi sistem operasi. Harap diingat bahwa biaya tersebut juga harus mempertimbangkan biaya konfigurasi sistem operasi.
    • Biaya dukungan teknis ( maintenance support ) Beberapa sistem operasi mendapatkan dukungan
      perjanjian yang merupakan bagian dari harga sistem operasi tersebut. Beberapa sistem operasi lainnya yang tidak berbayar biasanya memasang biaya dari sisi layanan pemeliharaan (karena masuknya perusahaan-perusahaan tersebut adalah dari kontrak pemeliharaan ).
    • Biaya peningkatan di masa mendatang
      Beberapa sistem operasi memiliki kemungkinan membutuhkan biaya tambahan untuk melakukan peningkatan berkala. Biaya tersebut juga perlu dipertimbangkan dalam menentukan pilihan.
  2. Sistem Stabilitas

    Suatu hal yang sangat krusial pada sebuah sistem operasi server adalah sistem itu sendiri. Sebuah server seharusnya memiliki downtime (berhenti beroperasi karena suatu gangguan) yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan sebuah komputer desktop. Sudah menjadi suatu hal yang biasa bahwa perangkat server selalu dibiarkan menyala sepanjang tahun hingga beberapa tahun berturut-turut. Untuk mendukung hal tersebut, maka sistem operasi server harus memiliki kestabilan dan kehandalan yang tinggi.

  3. Dukungan Perangkat Keras

    Karena sebuah komputer merupakan perpaduan dari perangkat lunak dan perangkat keras, maka perlu diperhatikan bahwa sistem operasi yang mendukung penggunaan seluruh perangkat keras yang ada pada komputer tersebut. Perlu dipertimbangkan juga bahwa perangkat keras tersebut bukan hanya berjalan, namun bekerja secara optimal. Hal tersebut tentu berarti bahwa perangkat keras tersebut memerlukan driver yang paling cocok dari driver yang ada.

  4. Dukungan Aplikasi

    Aplikasi di sini adalah aplikasi yang tersedia untuk komputer tersebut dan bisa didapatkan dengan mudah. Dalam hal ini kita perlu memperhatikan sejumlah aplikasi yang sangat berhubungan dengan optimalisasi penggunaan komputer tersebut, seperti:

    • Firewall
      Firewall adalah sistem yang penting bagi server atau klien untuk menjaga sistem tersebut akan bahaya dari luar, seperti akses remote yang dilarang, serta terobosan dari virus yang dapat merusak sistem operasi dan/atau menghilangkan data.
    • Aplikasi pencadangan
      Sebuah sistem komputer yang baik harus memiliki sistem pencadangan. Sangatlah penting untuk selalu merencanakan langkah penanggulangan bencana, seperti hard disk yang rusak, hardware yang dicuri, dan masalah–masalah lainnya. Aplikasi komputer tersebut perlu memiliki aplikasi yang mudah digunakan dalam rangka melakukan backup tersebut.
    • Tugas terjadwal
      Sistem operasi juga biasanya memiliki tugas-tugas yang sering dilakukan secara berkala, seperti melakukan backup otomatis, mengirimkan email, maintenance, dan banyak lagi. Hal-hal tersebut juga perlu didukung oleh sebuah sistem operasi.
  5. Fitur Sistem Operasi

    Bagian yang terakhir ini adalah kemampuan tambahan yang bisa menjadi suatu kemampuan krusial bagi sebuah sistem operasi.

    • Dukungan bahasa pemrograman
      Bila dirancang untuk membangun aplikasi khusus untuk sistem tersebut, perlu dipastikan bahwa sistem operasinya dapat menjalankan aplikasi tersebut dari sisi intrepreter. Juga perlu dipertimbangkan kemampuan ini dari sisi pengembangan di masa mendatang.
    • Kemudahan penggunaan sebuah
      sistem komputer tidak akan berfungsi dengan baik bila tidak ada yang mengerti cara penggunaannya. Hal ini tentu penting, namun tidak sulit seperti desktop environment. Kemudahan ini perlu bila pada saat memicu seorang pengguna memerlukan data yang ada di komputernya dan dia bisa langsung mendapatkannya.

Setiap sistem operasi memerlukan sumber daya dari perangkat keras. Sumber daya ini ditentukan oleh pembuat sistem operasi tersebut dan biasanya akan mencakup hal-hal seperti:

  • Jumlah RAM yang dibutuhkan
  • Kapasitas harddisk
  • Jenis prosesor dan kecepatan
  • Resolusi video

Biasanya pembuat sistem operasi akan menentukan perangkat keras minimum dan perangkat keras yang pasti. Kebutuhan minimum artinya sistem operasi bisa berjalan namun dengan kemampuan yang terbatas, sementara kebutuhan yang pasti akan membuat sistem operasi berjalan dengan maksimal, dan seluruh fitur dari sistem operasi tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.

Untuk memanfaatkan semua fitur yang disediakan oleh sistem operasi, sumber daya perangkat keras tambahan seperti kartu suara , kartu jaringan, modem, mikrofon, dan speaker umumnya diperlukan. Pastikan bahwa perangkat keras telah disertifikasi untuk bekerja dengan sistem operasi yang akan digunakan sebelum membeli dan memasangnya.

LINUX OR WINDOWS ???

Apa itu Linux?

Linux adalah sistem operasi yang bebas dan bersifat open source. Sistem operasi ini tidak hanya gratis untuk digunakan, tapi juga bebas untuk dikembangkan.

Hasil dari pengembangan linux biasanya dikenal dengan istilah distro. Dan, saat ini sudah ada distro Linux dengan karakteristik dan tujuan penggunaannya masing-masing. Baik untuk desktop, server dan mobile.

Beberapa contoh distro populer di Linux adalah Ubuntu , Fedora dan OpenSuse . Sementara itu, dari tujuan penggunaan ada Ubuntu desktop , Ubuntu Server , CentOS dan Plasma Mobile .

Penggunaan Linux pada desktop memang tidak sebanyak Windows. Namun, 96,3% server teratas di seluruh dunia menggunakan Linux sebagai sistem operasinya. Mengapa demikian ya? Memangnya apa saja sih kelebihan dan kekurangan Linux ini?

Kelebihan Linux

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux:

1. Gratis

Seperti disebutkan, Anda dapat menggunakan sistem operasi Linux secara gratis. Baik untuk pribadi atau kebutuhan bisnis. Untuk digunakan di desktop maupun untuk server. 

Bukan itu saja, aplikasi yang ada di dalam distro Linux juga bisa digunakan secara gratis. Jika ada aplikasi yang dibutuhkan tapi belum disertakan biaya, Anda pun bisa mendownloadnya tanpa. 

2. Mudah Digunakan

“Linux itu sistem operasi yang sulit digunakan, apalagi bagi pemula..”

Itu dulu. Saat ini, banyak distro Linux yang sangat ramah pengguna. Contohnya adalah Ubuntu. 

Sistem Linux terus dikembangkan sehingga menjadi lebih sederhana dan user-friendly. Salah satunya dengan penggunaan proses yang berbasis tampilan atau Graphical User Interface (GUI).

Dengan adanya GUI, Anda tidak perlu lagi mengetikkan perintah menggunakan Terminal (seperti Command Prompt di Windows). Bahkan GUI ini tidak hanya ditemukan pada penggunaan aplikasi, tapi juga saat proses instalasi Linux.

3. Aman

Linux terkenal sebagai sistem operasi yang aman, baik dari aksi peretasan maupun dari serangan virus. Kenapa bisa demikian?

Pertama, pengguna Linux belum terlalu banyak. Jadi, belum merupakan sasaran empuk bagi aksi peretasan dengan malware atau penyebaran virus.

Kedua, secara default, Linux tidak memberikan hak akses admin kepada pengguna. Ini tentu berbeda dengan Windows, ya? Untuk memiliki hak akses sebagai admin di Linux, Anda harus mengetikkan perintah khusus diikuti dengan mengisikan kata sandi.

Dengan begitu, virus tidak dapat begitu saja masuk dan mengubah sistem Anda tanpa mendapatkan hak akses penuh. Bahkan, jika pun virus berhasil masuk, dampak kerusakannya minimal. 

4. Performa Cepat

Satu hal yang bisa dirasakan ketika menggunakan Linux adalah performa yang cepat. Hal ini dapat Anda rasakan mulai dari proses instalasi, booting, hingga penggunaan aplikasi secara umum.  

Jika Anda termasuk pengguna yang sering membuka banyak aplikasi secara bersamaan, Linux bisa menjadi pilihan terbaik karena performanya cukup stabil. Sebab, masing-masing menjalankan prosesnya tanpa mengganggu sistem secara keseluruhan.

Nah, jika Anda merasakan performanya mulai menurun dibanding awal instalasi, tak perlu menginstal ulang. Hapus saja aplikasi yang tidak diperlukan yang bisa membuat sistem lelah.

5. Kerahasiaan Terjaga

Beda halnya dengan Windows, Linux tidak akan mengumpulkan data pengguna. Artinya, privasi Anda lebih terjaga. 

Menariknya, Anda mendapatkan keuntungan ini tanpa perlu melakukan pengaturan tambahan. Berbeda dengan Windows yang secara default mengaktifkan telemetri untuk mengirim data penggunaan dan kinerja di komputer Anda.

 Awalnya, Ubuntu sempat memiliki aplikasi Amazon yang terlupakan mengumpulkan data pengguna. Namun, saat ini aplikasi tersebut pun sudah tidak dimasukkan dalam instalasi default.

6. Memiliki Banyak Distro

Membandingkan kelebihan dan kekurangan OS Linux tentu kurang lengkap tanpa membahas distronya. Banyaknya pilihan distro Linux memang merupakan kelebihan. Anda bisa memilih yang paling sesuai kebutuhan.

Apa saja pilihan distro Linux sesuai fungsinya? Ini dia beberapa contohnya:

  • Linux untuk Pengguna Umum : Ubuntu, Fedora, Arch Linux, Gentoo
  • Linux untuk Edukasi : Edubuntu, UberStudent, openSUSE-Edu, Skolelinux, fedoraEDU
  • Linux untuk Server : Ubuntu Server, Red Hat Enterprise Linux (RHEL), SUSE Linux Enterprise Server, CentOS (Community OS) Linux Server, Debian, Oracle Linux
  • Linux untuk Hacking : Kali Linux, BackBOX, Parrot Security OS, BlackArch, Bugtraq, DEFT Linux

Perbedaan distro di atas umumnya ada pada tampilan (desktop environment), aplikasi yang disertakan, dan arsitektur perangkat yang didukung. 

7. Pembaruan Rutin

Tidak perlu khawatir bahwa sistem komputer atau server Anda menjadi jadul (out of date) . Linux selalu rutin melakukan update. 

Sebuah pembaruan akan memastikan sistem berjalan dengan baik dan lebih aman. Bahkan, bug kecil sekalipun akan menjadi bagian dari update versi Linux yang dirilis.

Selain itu, update Linux juga tidak jarang membawa fitur baru. Misalnya, proses instalasi yang cepat, performa aplikasi yang meningkat, dan lainnya. Dengan begitu, pengguna akan lebih mudah untuk digunakan.

8. Cocok untuk Pengembang

Anda seorang pengembang? Linux bisa menjadi pilihan. Sistem operasi ini dikenal memiliki banyak perpustakaan yang dapat membantu dalam pengembangan aplikasi.

Selain itu, terminal di Linux jauh lebih powerful dibanding command prompt di Windows. Hal ini pada akhirnya mendukung pengembang untuk bekerja dengan lebih optimal. Apalagi kemampuan scripting di Linux menawarkan banyak fitur untuk membuat pekerjaan lebih cepat.
9. Komunitas yang Luas

Linux memiliki komunitas yang tersebar luas di penjuru dunia. Komunitas tersebut berperan penting dalam membantu perkembangan Linux menjadi lebih baik dan lebih cepat.

Tidak hanya itu, adanya komunitas juga dapat membantu Anda jika mengalami kendala penggunaan. Umumnya, setiap distro memiliki forum khusus untuk penggunanya. Contohnya, forum Ubuntu . 

Kekurangan Linux

Sudah banyak kelebihan Linux yang dibahas di atas. Lalu apa saja sih kekurangan Linux?

1. Aplikasi Masih Sedikit

Anda memang bisa melakukan berbagai pekerjaan dengan aplikasi yang ada di Linux. Namun, Linux belum mendukung sebagian aplikasi populer yang mungkin Anda perlukan. Misalnya, Adobe Photoshop, Adobe Illustrator atau Corel Draw . 

Hal ini terjadi karena developer belum banyak yang melirik Linux untuk mengembangkan aplikasi mereka. Salah satu hal tentu karena penjualan aplikasi di Windows atau mac OS dianggap lebih menguntungkan. 

2. Kurangnya Support untuk Hardware

Dukungan hardware masih menjadi kendala saat menggunakan Linux. Seperti halnya dengan aplikasi, belum banyak vendor yang menyediakan driver untuk sistem operasi ini. Alhasil, banyak perangkat di laptop atau komputer tidak otomatis terdeteksi di Linux.

Apa akibatnya? Tanpa dukungan driver, hardware seperti mouse maupun earphone yang bisa digunakan saja tidak maksimal atau malah tidak bisa digunakan sama sekali.

Anda memang masih bisa melakukan instalasi driver secara manual. Namun, cara ini tentu merepotkan dan belum tentu berhasil dengan baik. 

3. Kurang Cocok untuk Gaming

Linux memang kurang mendukung kebutuhan gaming. Apa sajakah ini?

Pertama, pengembang game belum banyak yang membuat game untuk Linux. Artinya, jumlah game di Linux terbatas dan kualitasnya belum seperti game di Windows. 

Kedua, dukungan driver pada kartu grafis untuk mendukung game juga terbatas. Hal ini akan mempengaruhi pengalaman game yang dijalankan. Jangankan kartu grafis seri terbaru, untuk versi lama pun mungkin Anda harus menginstal driver secara manual.

Linux Bisa Dimanfaatkan untuk Apa Saja?

Setelah mengetahui kekurangan dan kelebihan Linux, mari kita pelajari apa saja kegunaan Linux.

1. Sistem Operasi Komputer

Fungsi utama Linux adalah sebagai operasi desktop komputer. Sebagai alternatif Windows, dengan Linux Anda tetap bisa melakukan aktifitas browsing, menggunakan aplikasi office, mendengarkan musik, menonton film, dan lainnya.

Perkembangan Linux dan aneka distronya juga terkait dengan kegunaannya sebagai sebuah sistem operasi yang andal.

2. Mengelola Server

Bukan hanya untuk kebutuhan desktop, Linux juga andal digunakan untuk server. Bahkan, nama besar seperti Amazon dan Microsoft mempercayakan Linux untuk server mereka.

Tingkat keamanan yang tinggi dari Linux tentu menjadi satu-satunya alasan penggunaannya. Selain enkripsi, ada fitur seperti Two Factor Authentication yang membuat akses menjadi lebih aman. 

Tidak hanya itu, Linux juga memiliki kemampuan update secara otomatis ketika terhubung dengan jaringan internet. 

Beberapa distro Linux, seperti Ubuntu, Debian, CentOS, dan Fedora dirancang untuk mengelola server. Itulah mengapa VPS pasti menggunakan Linux sebagai sistem operasinya.

3. Sistem Operasi Seluler

Linux juga dapat dikembangkan menjadi sebuah sistem operasi mobile. Contohnya, Android, Tizen dan lainnya. Itu artinya Anda dapat memodifikasi sistem operasi Android dengan kemampuan teknis tentang Linux.

Sayangnya, pengembangan sistem operasi seluler dengan Linux memang tidak segencar untuk desktop. 

4. Sistem Operasi Multifungsi

Perkembangan Linux tidak berhenti pada tiga fungsi di atas. Seiring perkembangan teknologi, Linux juga mendukung penggunaan berbagai perangkat seperti mengelola TV, CCTV, dan lainnya.

windows


PENJELASAN, KELEBIHAN DAN KEKURANGAN WINDOWS SERVER
Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NET Server, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server.
Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda, yakni sebagai berikut:
  • Windows Server 2003 Standard Edition
  • Windows Server 2003 Enterprise Edition
  • Windows Server 2003 Datacenter Edition
  • Windows Server 2003 Web Edition
  • Windows Small Business Server 2003
  • Windows Storage Server 2003

Berikut kelebihan dan kekurangan Windows Server:
1. Kelebihan windows server:

• Pengoperasiannya Mudah

Cara menginstall windows server 2003 tidaklah terlalu sulit, bahkan mungkin dibandingkan dengan dengan windows NT yang sangat rumit.


• Cantik Memukau
Hal yang pertama yang kita lihat pada OS Windows 2003 standard edition adalah tampilan server yang sangat indah dan mirip windows xp versi pro maupun home edition.

• Fungsionalitas dan Skalabilitas
Ketakjuban yang kedua terjadi saat OS Windows 2003 ini di restart. Proses rebooting ini terjadi sangat cepat, seakan kita tidak sedang menggunakan OS dengan title server, seakan bekerja pada sebuah mesin desktop ringan, hardware pun terlihat tidak terbebani.

• Sangat cocok untuk organisasi/perusahaan besar
Didesain untuk kebutuhan harian perusahaan dan merupakan pengganti dari Windows NT4 Server/ Windows 2000 Server. Windows Server 2003 Enterprise Edition : didisain untuk kebutuhan konsumen skala besar, dan merupakan pengganti dari Windows NT4 Server Enterprise Edition/ Windows 2000 Advanced Server. Windows Server 2003 DataCenter Edition : didisain untuk kebutuhan bisnis yang sangat penting dimana skalabilit.

• Penggunaan DHCP
Penggunaan DHCP memudahkan pengurusan sesuatu rangkaian komputer di dalam suatu organisasi yang besar. Konfigurasi DHCP Windows Server 2003 adalah mudah.


2. Kekurangan windows server:

• Windows Server 2003, yang terasa tidak memadai di tengah kemajuan Web 2.0
• Kadang jika kita tidak teliti dalam mengginstall,error selalu ditemui
• Tidak semua Produk aplikasi ( bahkan buatan Microsoft sendiri ) bisa berjalan diatasnya
• Persyaratan hadware yang sangat tinggi
• Kemanan yang kurang tangguh
• Makin banyak type file yang dibuka dengan berbagai macam aplikasi dan telah terinstall aplikasi sesuai dengan kebutuhan sesuai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DHCP

  DHCP ( Dynamic Host Configuration Protocol) DAFTAR ISI Apa itu DHCP? Perbedaan DHCP server dan DHCP client Fungsi DHCP server 1. Mengelola...